
Pada dasarnya produk yang berbasis teh mempunyai spektrum industri yang sangat luas yang mencakup teh untuk minuman yng meliputi teh teh kemasan(packet tea), tea bag , instant tea, flavoured tea, tea wangi(teh melati),dan aneka minuman siap saji (ready to drink tea) antara lain teh botol, teh kotak (tetrapack tea), canning tea, fruit tea, ice tea, tea cola, dan foamy tea.
Sebelum produksi perlu dilakukan penjadwalan oleh staf bagian produksi, staf produksi akan melihat data – data departemen yang bersangkutan untuk menentukan jadwal produksi. Departemen – departemen yang bersangkutan antara lain adalah bagian penjualan untuk mengevaluasi jumlah pesanan pelanggan, bagian gudang yang terdiri dari warehouse untuk mengevaluasi jumlah botol kosong, bagian persediaan untuk mengevaluasi jumlah bahan baku yang tersedia, dan bagian produksi itu terdiri untuk mengevaluasi apakah kapasitas produksi masih dalam batas kuota yang mencukupi. Setelah mengevaluasi semua data yang diperlukan, maka staf yang bersangkutan dapat melakukan perencanaan mingguan produksi yang dilakukan secara manual
Proses produksi teh botol, diawali dengan pengadaan bahan baku seperti produk daun teh, bunga melati, gula pasir dan air. Selanjutnya dilakukan penyeduhan teh, pelarutan gula menjadi sirup gula, pencampuran senduhan teh dengan sirup gula, kemudian dipompa ke unit pasteurisasi atau pemanasan, tahap terakhir yaitu pengisian dalam botol. Kemasan botol berisi 220ml dan diangkut dalam krat plastik (setiap krat berisi 24 botol teh). Untuk jalur distribusi awal menuju agen/sub-distributor, kemudian menuju sub agen, dan terakhir pengecer.
Pada proses produksi teh celup, pertama pengadaan bahan baku seperti pucuk daun teh, dan persiapan bahan pengemas seperti kantong teh celup (teabag), benang, kardus pembusngkus, dan plastik.
Pelayuan, penghancuran, pengeringan, pemaduan, penimbangan, pengemasan.